KEBIJAKAN WANITA DI MASA PANDEMI

Published by Adminsuhana on

Selama pandemi, wanita rentan mengalami berbagai permasalahan, mulai dari beban ganda, kehilangan mata pencaharian, terpaksa menjadi tulang punggung keluarga, hingga mengalami kekerasan gender. di sisi lain, pandemi juga membuka peluang bagi perempuan untuk ikut serta memerangi covid-19 dan mendukung perekonomian yang dapat dimulai dari tingkat keluarga.

Berbagai tantangan yang dihadapi perempuan selama pandemi diakibatkan oleh perpindahan aktivitas masyarakat ke linggkup domestik, yakni keluarga, dalam penerapan kebijakan pembatasan sosial. Beragam aktivitas yang biasanya dilakukan diluar rumah, seperti bekerja, belajar, hinggga bersosialisasi, diarahkan untuk dilakukan dirumah.

 

Dalam masyarakat yang memberikan tanggung jawab ruang domestik pada ibu, beban seorang perempuan sebagai ibu menjadi bertambah karena keberadaan seluruh anggota keluarga dan semua aktivitasnya. Beban tersebut akan bertambah dengan kemungkinan berkurang atau hilangnya penghasilan keluarga baik dari suami atau istri.

 

Dalam hal pendidikan formal anak, terjadi peruubahan tanggung jawab. kegiatan pendidikan fomal anak yang sebelumnya diambul alih oleh guru di sekolah, selama pembatasan sosial juga menjadi tanggung jawab orang tua, terutama ibu. seorang ibupun harus menhadu guru bagi anak-anak yang masih butuh bantuan dalam mengerjakan tugas sekolah mereka. hal ini menambah beban perempuan diruang domestik.

Makin beratnya beban mengurus dan mengihupi keluarga pada masa pandemi mendorong situasi makin kompleks hingga mudah terjadi benturan emosional antaranggota keluarga. dalam hal ini, posisi perempuan kemudian rentan terhadap tindakan kekerasan.

Selain berbagai tantangan tersebut, situasi pandemi juga menghadapkan perempuan pada berbagai peluang. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, perempuan khususnya ibu, memiliki peran penting sebagai manager melindungi keluarga agar tidak tertular covd-19. Bahkan, perempuan dapat bertindak sebagai pahlawan yang menyelamatkan perekonomian keluarga yang terdampak pandemi.

Pemerintah, melali Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meluncurkan berbagai kebijakan untuk mengubah tantangan yang dihadapi perempuan menjadi peluang di masa pandemi, baik di sektor sosial, kesehatan, maupun ekonomi.

 

Categories: Kebijakan

2 Comments

Inna Pramudji · November 30, 2021 at 11:55

Saya daftar u/ikut zoom, “ Stop social media harrasment”

Inna Pramudji · November 30, 2021 at 11:57

Mengesankan

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *